Adnan, Setiap Desember Posko Bencana Harus Aktif Secepat Mungkin

Gowa, Info Makassar Terkini | Cuaca ekstrim yang terjadi di Sulawesi Selatan mengakibatkan terjadinya berbagai bencana baik banjir dan longsor di sejumlah kabupaten dan kota. Salah satunya di Kabupaten Gowa.

Untuk melakukan penanganan bencana, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memerintahkan SKPD terkait, camat, desa hingga kelurahan untuk membuat posko siaga bencana dengan menyiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan.

“Kami minta membangun posko siaga bencana khususnya posko kabupaten yang dipusatkan di Kantor BPBD Kabupaten Gowa, begitupun di kecamatan dan setiap desa/kelurahan harus ada,” ungkapnya, saat memimpin Coffee Morning Para Pimpinan SKPD dan Camat Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (26/12/2022).

See also  Leovegas Casino Review July 2023

Adnan menyebutkan, cuaca ekstrim ini diprediksi terjadi hingga awal Januari 2023 mendatang. Pasalnya BMKG merilis ada lima wilayah di Indonesia yang masuk dalam klasifikasi awas.

“Beberapa jam lalu BMKG merilis cuaca ekstrim diprediksi berlanjut hingga 2 Januari 2023. Ditambah rilis dari BMKG pusat membagi masing-masing daerah sesuai dengan klasifikasinya yaitu zona hijau tidak ada peringatan, kuning waspada, orange siaga, dan merah awas. Dimana ada lima provinsi yang masuk klasifikasi awas, salah satunya Sulawesi Selatan dan Gowa termasuk di dalamnya,” sebutnya.

Olehnya ia berharap setiap tahunnya saat memasuki Desember, posko siaga bencana sudah harus aktif agar ketika terjadi bencana dapat ditangani secepat mungkin.

See also  Adiarsa "Tri Production" Luncurkan Lagu Pandangan Cinta

“Diingatkan setiap memasuki Desember Posko Siaga Bencana sudah harus ada tanpa diminta. Begitupun kepada DLH untuk tidak berhenti melakukan pemangkasan pohon khususnya di jalan-jalan poros,” harap Adnan.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansah mengatakan pihaknya sudah sejak dulu mendirikan posko bencana, terlebih November lalu saat terjadi longsor di Kecamatan Parangloe.

“Posko siaga bencana kita dari dulu sudah ada, namun yang mungkin harus digalakkan adalah posko di kecamatan. Untuk peralatan yang kami siagakan adalah perahu karet, perahu fiber, mobil, ambulance, tambak dan akan ditambahkan lagi alat berat agar ketika dibutuhkan pergerakannya bisa cepat,” katanya.

Ia mengimbau, agar sementara waktu masyarakat tidak beraktivitas di bantaran sungai dan di wilayah rawan longsor karena saat ini Kabupaten Gowa masuk dalam kategori siaga.

See also  Мобильная Версия От Букмекера Мостбет Мобильная Версия Мостбет, Как Ее Скачать

“Untuk masyarakat baik di dataran tinggi maupun dataran rendah karena sangat rawan longsor dan banjir untuk berhati-hati dalam cuaca yang ektrim ini. Termasuk yang melakukan kegiatan di bantaran sungai untuk menghentikan sementara waktu,” tutupnya. (**)

spot_imgspot_img

Subscribe

Related articles

PERAK Siapkan Laporan Baru Kasus Korupsi Proyek Bandara Selayar

Info Makassar Terkini | Pengadilan Negeri Makassar telah mengvonis...

Pernikahan Dini: Membedah Tren dan Dampaknya di Era Modern

Info Makassar Terkini, Parepare | Sebagai fenomena sosial yang...

L-Kompleks Ungkap Upaya Operasi Suap yang Dilakukan RA untuk LSM dan Media

Palu, Info Makassar Terkini | Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan...

Calon DPD dan Caleg DPRD Makassar Hadiri Dialog Peran Milenial Pada Tahun Politik 2024

Makassar, Info Makassar Terkini | Dalam rangka meningkatkan kesadaran...

Dugaan Gratifikasi Tender Proyek SMA 1 Palele

Palu, Info Makassar Terkini | Polemik dugaan Kongkalikong dan gratifikasi...
spot_imgspot_img